Tahapan Observasi - Tahapan Observasi



Tahapan Observasi
            Menurut spradley (1980) tahapan observasi ditunjukkan sebagai berikut.
1.      Observasi deskriptif
Observasi deksriptif dilakukan peneliti pada saat memasuki situasi social tertentu sebagai obyek peneliti. Pada tahap ini peneliti belum membawa masalah yang akan diteliti, maka peneliti melakukan penjelajahan umum, dan menyeluruh, melakukan deskripsi terhadap semua yang dilihat, didengar dan dirasakan. Semua data direkam, oleh karena itu hasil observasi ini disimpulkan dalam keadaan yang belum tertara. Observasi tahap ini sering disebut sebagai grand tour observation. Dan peneliti menghasilkan kesimpulan pertama. Bila dilihat dari segi analisis maka peneliti melakukan analisi domain, sehingga mampu mendeskripsikan terhadap semua yang ditemui.
2.      Observasi terfokus
Pada tahap ini peneliti sudah melakukan mini tour observation, yaitu suatu observasi yang telah dipersempit untuk difokuskan pada aspek tertentu. Observasi ini juga dinamakan observasi terfokus, karena pada tahap ini peneliti melakukan analisis taksonomi sehingga dapat menemukan focus.
3.      Observasi terseleksi
Pada tahap observasi ini peneliti telah menguraikan focus yang ditemukan sehingga datanya lebih rinci. Dengan melakukan analisis komponensial terhadap focus, maka pada tahap ini peneliti telah menemukan karakteristik, kontraks-kontraks/ perbedaa dan kesamaan antar kategori, serta menemukan hubungan antar satu kategori dengan kategori yang lain. Pada tahap ini diharapkan peneliti telah dapat menemukan pemahaman yang mendalam atau hipotesis. Menurut spradley, observasi terseleksi ini masih dinamakan mini tour observation.
Flick (2002 : 136), berpendapat tahapan dalam pelaksanaan observasi, yaitu (1) melakukan seleksi terhadap setting penelitian; (2) mendefinisikan yang dapat didokumentasikan dalam observasi di setiap kasus; (3) melakukan  latihan bagi peneliti tentang aturan-aturan yang harus ditaati dalam melakukan pengamatan sesuai focus focus penelitian yang direncanakan; (4) mendeskripsikan dilakukan di lapangan; (5) memfokuskan observasi pada aspek-aspek yang relevan dengan pertanyaan penelitian; (6) menyeleksi apa yang diobservasikan dengan mengutamakan aspek-aspek pokok; dan (7) mengakhirin observasi apabila tujuan observasi telah tercapai. Artinya, observasi tidak dapat dikembangkan lagi karena telah sesuai dengan teori yang mendasari, dan tidak akan mendapatkan data baru lagi yang memberikan pengetahuan baru.


    Sugiyono, Metode penelitian kuantiatif, kualitatif, dan R&D (Bandung : Alfabeta, 2014).

   Iman Gunawan, metode penelitian kualitatif : teori dan praktik (Jakarta: Bumi Aksara, 2013).

Comments

Popular posts from this blog

Rekayasa Sosial Adalah - Rekayasa Sosial Contohnya Di Indonesia - Rekayasa Sosial Dalam Perspektif Dakwah

Karya Wisata Adalah - Karya Wisata Menurut Para Ahli

Kriteria Observasi Yang Baik - Kriteria Observasi Yang Baik