Observasi Adalah - Observasi Adalah
Observasi Adalah
Observasi merupakan suatu teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara
teliti, serta pencatatan secara sistematis (Arikunto, 2002 ). Menurut kartono
(1980 : 142) pengertian observasi ialah studi yang disengaja dan sistematis
tentang fenomena social dan
gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencataan. Selanjutnya,
dikemukakan tujuan observasi adalah mengerti cirri-ciri dan luasnya signifikasi
dari intrelasinya elemen-elemen tingkah laku manusia pada fenomena social serba
komplek dalam pola-pola kultur tertentu.
Poerwandari
(1998) berpendapat bahwa observasi merupakan metode yang paling dasar paling
tua, karna dengan cara-cara tertentu kita selalu terlibat dalam porses
mengamat. semua bentuk penelitian, baik
itu kualitatif maupun kuantitatif mengandung aspek observasi didalamnya.
Setelah observasi diturunkan dari bahasa latin yang berarti “melihat” dan
“memerhatikan”. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memerhatikan secara
akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar
aspek dalam fenomena tersebut. Observasi selalu menjadi bagian dalam
penelitian, dapat berlangsung dalam konteks laboratorium (eksperimental)
observasi yang dilakukan dalam laboratorium dalam konteks eksperimental adalah
observasi dalam rangka penelitian kuantitatif. Observasi dalam rangka
penelitian kualitatif harus dalam konteks alamiah (naturalistic).
Karl weick (dikutip dari seltiz,
wrightsman, dan cook 1976: 253) mendefinisikan observasi sebagai “pemilihan, pengubahan, pencatatan, dan
pengodean serangkai perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organisme in
situ, sesuai dengan tujuan-tujuan empiris “. Dari definisi itu kita melihat
tujuh karakteristik observasi : pemilihan (selection), pengubahan
(provocation), pencatatan (recording), in situ, dan untuk tujuan
empiris.
Sebenarnya setiap saat kita selalu
melakukan observasi. Kita mengamati prilaku anak-anak, gerakan kendaraan di
jalan raya, atau binatang di jagad raya.
Dengan observasi itulah kita memperoleh informasi tentang dunia di sekitar
kita. Observasi adalah kegiatan kita yang paling utama dan teknik penelitan
yang penting. Tetapi, observasi ilmiah berbeda dengan observasi sehari-hari
sering mahasiswa mencantumkan dalam
skripsinya observasi sebagai teknik penelitiannya, tetapi ia tidak merinci
prosedur observasinya. Bila dia sudah hadir disuatu tempat, menyebarkan angket,
melihat penduduk di daerah itu, ia beranggapan ia melakukan observasi bukan
sekedar melihat, bukan hanya mengamati, bukan melulu menonton.
Observasi sebagai tehnik pengumpulan
data mempunyai cirri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain,
yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuisioner selalu berkomunikasi dengan orang,
maka observasi tidak berbatas pada orang. Tetapi tidak objek alam yang lain.
Sutrisno hadi ( 1986) mengemukakan
bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang
terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.
Teknik pengumpulan data dengan
observasi digunakan bila, penelitian
berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila
responden yang di amati tidak terlalu besar. Dari segi proses pelaksanaan,
pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation
( observasi berperan serta) dan non
participant observation, selanjutnya dari segi instrumentasi yang digunakan,
maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak
terstruktur.
Comments
Post a Comment