Prinsip Komunikasi Persuaisif Menurut Para Ahli - Prinsip Komunikasi Persuaisif Menurut Para Ahli



Prinsip-prinsip Persuasif
            Ada empat prinsip utama yang dapat dimanfaatkan dalam komunikasi persuasive.Prinsip tersebut digunakan sebagai landasan untuk keberhasilan mengubah sikap, kepercayaan, dan mengajak sasaran persuasi untuk berbuat sesuatu. De Vitu menerangkan prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
1. Prinsip Pemaparan Selektif Prinsip ini meneranhkan bahwa:
a.       Pendengar akan secara aktif mencari informasi yang mendukung opini, nilai, keputusan, perilaku, dan motivasi mereka
b.      Pendengar akan secara aktif menghindari informasi yang bertentangan dengan opini, nilai, keputusan, perilaku, dan motivasi mereka. Ketika proses meyakinkan sasaran persuasi akan dilangsungkan, maka pemaparan selektif akan terjadi. Pemaparan tersebut terjadi secara induktif, artinya objek persuasi disimpan terlebih dahulu setelah menyampaikan bukti dan argument, kemudian kaitkan bukti dan argument tersebut pada pesan atau tujuan persuasi.
2. Prinsip Partisipasi kahalayak yang dimaksudkan disini adalah sasaran persuasi. Komunikasi persuasive akan lebih efektif apabila khalayak turut berpartisipasi dalam proses komunikasi. Persuasi bersifat transaksional dimana pembicara dan pendengar saling terlibat.Persuasi dapat dikatakan berhasil apabila khalayak berpartisipasi secara aktif.
3. Prinsip Inokulasi Prinsip ini berbicara tentang menghadapi sasaran persuasi yang terinokulasi – sasaran yang telah mengetahui posisi persuader dan telah menyiapkan senjata berupa argument untuk menentangnya (persuader). Sehingga seorang persuader perlu persiapan seperti beberapa argument dalam komunikasi yang akan dilakukan. Proses persuasi dilakukan perlahan, tidak mengandung penyerangan secara total namunsecara sedikit demi sedikit.
4. Prinsip Besaran Perubahan Prinsip ini mengatakan bahwa semakin besar dan semakin penting perubahan yang diinginkan persuader, maka semakin besar tantangan dan tugas untuk mencapai tujuan persuasi.Sehingga, persuasi diarahkan untuk melakukan perubahan kecil atau sedikit demi sedikit terlebih dahulu dan diperlukan untuk periode yang cukup lama.



                [1] Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, Edisi Refisi, Raja Garfindo Persada, Jakarta, 2008.
              

Comments

Popular posts from this blog

Rekayasa Sosial Adalah - Rekayasa Sosial Contohnya Di Indonesia - Rekayasa Sosial Dalam Perspektif Dakwah

Karya Wisata Adalah - Karya Wisata Menurut Para Ahli

Kriteria Observasi Yang Baik - Kriteria Observasi Yang Baik