Pengertian Agama Islam Paling Lengkap - Pengertian Agama Islam Paling Lengkap



2.1  Pengertian agama
Pengertian agama secara sosiologis sering berbeda dengan pengertiannya secara etimologis dan menurut ilmu agama, apalagi menurut yang kita pahami sehari-hari. Setidaknya ada beberapa pengertian agama menurut etimologi, diantaranya:
1.      Dalam bahasa arab agama disebut al-din. Dengan panjang mad pada “diin”, yang mempunyai beberapa arti yaitu: a. paksaan, kekuatan,dan tekanan, b. ketaatan, kepatuhan, atau peribadatan c. pembalasan atau perhitungan d. sistem atau cara. (Nasution 1979b, jld I:1-2, Wahbah et.al 1971:98)
2.      Agama berasal dari kata Sanskrit. Satu pendapat mengatakan bahwa kata itu tersusun dari dua kata yaitu: a = tidak, dan gam = pergi, jadi tidak pergi, tetap di tempat, diwarisi turun-temurun.. Selanjutnya dikatakan lagi bahwa gam berarti tuntunan. Memang agama mengandung ajaran yang menjadi tuntunan hidup bagi penganutnya.
Secara umum, agama dapat didefinisikan sebagai seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, mengatur hubungan manusia dengan manusia, dan mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya.agama memang mengandung ajaran yang menjadi tuntunan hidup bagi penganutnya. Aturan-aturan tersebut penuh dengan system-sistemnilai, Karena pada dasarnya aturan tersebut berasal dari etos dan pandangan hidup.
Agama dalam pandangan sosiologis. Kebanyakan definisi mengenai agama sangat bergantung kepada konsep ketuhanan(divinity) atau hal supernatural atau spiritual. Tylor, misalnya berpendapat bahwa definisi minimal agama adalah “kepercayaan kepada wujud spiritual” (the belief in spiritual beings). Menurut james George frazer seorang pengagum atau muridtylor yang berasal dari skotlandia. Menyatakan bahwa esensi agama menurutnya adalah ketergantungan atau kepercayaan terhadap kekuatan supernatural. Radcliffe-Brown mengemukakan definisi “agama adalah ekspresi dalam satu atau lain bentuk tentang kesadaran terhadap ketergantungan kepada suatu kekuatan di luar diri kita yang dapat dikatakan kekuatan spiritual atau kekuatan moral”.


[1] Bustanudin Agus, Agama dan Fenomena Sosial, Universitas Indonesia, Jakarta, 2010.
[2]Harun, Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya. (Jakarta:1985, Universitas Islam-Press).
3Yusron Razak& Ervan Nurtawaban, “Antropologi Agama”, (Jakarta: Lembaga penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press), 2007.
[4] Bustanudin agus, “Agama Dalam Kehidupan Manusia”, (Jakarta : PT Raja GrafindoPersada), 2007.

Comments

Popular posts from this blog

Rekayasa Sosial Adalah - Rekayasa Sosial Contohnya Di Indonesia - Rekayasa Sosial Dalam Perspektif Dakwah

Karya Wisata Adalah - Karya Wisata Menurut Para Ahli

Kriteria Observasi Yang Baik - Kriteria Observasi Yang Baik