Prinsip Negosiasi Yang Efektif - Prinsip Negosiasi Yang Efektif



Prinsip Negosiasi Yang Efektif
            Selain tiga prinsip diatas anda juga dapat menerapkan enam prinsip dibawah ini sebagai acuan anda dalam meraih kesuksesan, keenam prinsip itu adalah:
1.      Keyakinan tentang diri sendiri dan uang
Ini disebut hukum keyakinan. Intinya, apapun yang anda percaya dengan perasaan akan menjadi kenyataan asalkan, percaya dengan sungguh-sungguh apapun keyakinan anda akan menjadi kenyataan. Tidak aneh setiap orang cenderung menyaring setiap informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan.
2.      Apa yang dipercaya orang sukses
Orang sukses percaya bahwa mereka mempunyai kemampuan untuk berhasil, orang sukses tidak akan memikirkan atau memperbincangkan berbagai kemungkinan yang mena mereka akan gagal, mereka juga tidak akan mempertimbangkan kemungkinan gagal.
3.      Berfikir positif vs pengetahuan positif
Keyakinan paling penting adalah anda yakin akan sukses dan bisa meraik tujuan keuangan, kita menyebutnya pengetahuan positif versus berfikir positif, berpikir positif kadang-kadang hanya sebatas harapan atau cita-cita. Pengetahuan positif terjadi manakala anda mengetahui bahwa apapun kondisinya anda akan sukses.
4.      Pondasi ketekunan
Prinsip lain yang berhubungan dengan keyakinan adalah ketekunan. Kita mengetahui bahwa ketekunan penting untuk menunjang kesuksesan. Ketekunan ditunjang oleh keyakinan. Ketekunan ditunjang oleh kepercayaan. Ketekunan ditunjang oleh iman. Keyakinan mampu mengikis semua rintangan, anda dapat mengembangkan ketekunan dengan gigih dan aktif, merealisasikan tujuan, membaca riwayat orang sukses dan mendengarkan radio, semakin banyak informasi yang diserap konsisten dengan sukses, semakin mudah menghadapi rintangan.
5.      Mengatasi kendala meraih sukses
Ingatlah bahwa sukses itu langkah, hanya satu dari seratus orang bisa kaya seumur hidup. Hannya 5% mencapai kemerdekaan keungan. Artinya, rasio rintangan anda adalah 9:1, satu-satunya cara anda mencapai tujuan keuangan adalah benar-benar serius untuk berhasil. Anda harus serius, anda harus sibuk, anda harus aktif, anda harus bekerja. Ingatlah segala jerih payah selalu ada imbalannya.
6.      Tekad meraih sukses
Penguasaan diri, pengendalian diri, dan disiplin diri adalah penting, bagi orang yang ingin sukses, mengendalikan pikiran adalah latihan paling sulit dalam menguasai diri. Ketahui apakah anda dapat berbicara dan memikirkan hanya apa yang diinginkan dan tidak berbicara atau tidak memikirkan semua yang tidak diinginkan selama 24 jam. Kemudan anda akan mengetahui apa yang anda perbuat. Ini sulit dilakukan, tetapi dengan latihan anda dapat menggapai apa yang anda piirkan dan inginkan, kemudian hidup anda akan berubah lebih baik.
            Itulah beberapa prinsip yang dapat anda terapkan untuk menjadikan bisnis sebagai peluang kesuksesan. Tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhadapan dengan yang namanya negosiasi yaitu sebuah komunikasi yang berujung pada sebuah kesepakatan. Apabila dalam hal berbisnis tentunya sebuah negosisasi penting untuk dilakukan guna mencari solusi permasalahan dan menghasilkan sebuah kesepakatan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Dibawah ini akan diuraikan bagaimana cara bernegosiasi yang baik.
            5.6.3 Kiat Sukses Bernegosiasi
Kesuksesan anda tidak berarti kesuksesan untuk orang lain dan sebaliknya. Jadi untuk bernegosiasi secara sukses ternyata kita perlu berfikir tentang kriteria sukses dalam bernegosiasi. Kriteria sukses merupakan campuran dari semua atau salah satu dari hal-hal berikut ini:
1.      Apa yang ada dapatkan sebagai hasil negosiasi.
2.      Tingkatan anda diamana anda mendapatkan apa yang diinginkan.
3.      Bebrapa banyak yang harus diberikan agar terjadi pertukaran.
4.      Tingkatan dimana anda siap untuk memberi sebanyak yang anda miliki.
5.      Bagaimana hasil negosiasi dapat dinilai atas dasar manfaat.
6.      Bagaimana perasaan anda sebelum, selama dan sesudah negosiasi itu.
7.      Pengaruh yang ditimbulkan oleh negosiasi dan hasilnya terhadap hubungan antara pihak-pihak yang terlibat.
8.      Berapa banyak biaya yang digunakan untuk negosiasi itu? Seberapa efesienkah hal itu disimpulkan.
9.      Pada tingkatan apa kriteria sukses yang ingin dicapai pihak-pihak lain.
10.  Apakah pertukaran yang disepakati benar-benar terjadi.


[1]Brian Tracy, Finansial Sukses (Jakarta: PT. Delapratasa Publishing, 2005).
[2]Brian, Kiat Sukses Bernegosiasi (Jakarta: PT. Ina Publikatama, 2008).

Comments

Popular posts from this blog

Rekayasa Sosial Adalah - Rekayasa Sosial Contohnya Di Indonesia - Rekayasa Sosial Dalam Perspektif Dakwah

Mad'u Artinya - Mad'u Artinya

Karya Wisata Adalah - Karya Wisata Menurut Para Ahli