Interaksi Sosial Adalah - Interaksi Sosial Menurut Para Ahli
2.2 Pengertian Interaksi Sosial Menurut Beberapa Pakar
Interaksi sosial ialah hubungan antara individu satu
dengan individu yang lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain
atau sebaliknya, jadi terdapat adanya hubungan yang saling timbal balik.
Hubungan tersebut dapat antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok atau kelompok dengan kelompok. Interaksi social
dapatjuga diartikan sebagai suatu bentuk hubungan antara dua orang atau
lebih, dimana tingkah laku seseorang diubah oleh tingkah laku yang lain. Berikut ini pengertian Interaksi sosial menurut para ahli
;
1. Menurut Shaw
:
Interaksi sosial adalah suatu
pertukaran antarpribadi yang masing- masing orang menunjukkan perilakunya satu
sama lain dalam kehadiran mereka, dan masing- masing perilaku mempengaruhi satu
sama lain. Hal senada juga dikemukan oleh Thibaut dan Kelley bahwa interaksi sosial
sebagai peristiwa saling mempengaruhi satu sama lain ketika dua orang atau
lebih hadir bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu sam lain atau
berkomunikasi satu sama lain. Jadi dalam kasus interaksi, tindakan setiap orang
bertujuan untuk mempengaruhi individu lain.
1. Menurut
Bonner ( dalam Ali, 2004) :
Interaksi
social merupakan suatu hubungan antara dua orang atau lebih individu, dimana
kelakuan individu mempengaruhi, mengubah atau mempengaruhi individu lain atau
sebaliknya.
Interaksi
sosial merupakan dasar proses sosial yang terjadi karena adanya
hubungan-hubungan sosial yang dinamis mencakup hubungan antarindividu,
antarkelompok, atau antara individu dan kelompok
3. Kimball
Young & Raymond W. Mack :
Interaksi sosial adalah hubungan
sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antar individu, antara individu
dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok lainnya.
Dari
pengertian interaksi sosial menurut beberapa ahli tersebut dapat
disimpulkan bahwa, interaksisosial adalah hubungan timbal balik anatara
dua orang atau lebih, dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya
memainkan peran secara aktif. Jadi jelas lah bahwa di dalam prosesinteraksi itu
terdapat tindakan saling pengaruh mempengaruhi antara satu individu dengan
individu lainnya, sehingga timbullah kemungkinan kemungkinan untuk saling
mengubah atau memperbaiki perilaku masing masing secara timbal balik. Menurut Talcott
parsons, tindakan dan interaksi sosial dipengaruhi oleh dua macam orientasi sebagai
berikut.
1.
Orientasi
motivasional, yaitu orientasi bersifat pribadi yang menunjuk pada keinginan
individu yang bertindak untuk memenuhi kebutuhanhidupnya.
2.
Orientasi
nilai-nilai yang bersifat sosial, yakni orientasi yang menunjuk pada
standar-standar normative, seperti wujud agama dan tradisi setempat.
Dari interaksi sosial dapat terjadi interaksi
personal sosial.Yaitu interaksi dengan orang dalam situasi sosial, misalnya hubungan
bayi dengan ibunya ketika menyusui, dibuai dan seterusnya. Interaksi kultural adalah
hubungan seseorang dengan kebudayaan kelompoknya, artinya berhubungan dengan
orang lain sambil mempelajari kebudayaan kelompok orang itu.
Comments
Post a Comment