Perencanaan Pelatihan Dan Pengembangan - Perencanaan Pelatihan Dan Pengembangan
Langkah-Langkah Perencanaaan Pelatihan
Agar pelatihan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai
tujuan yang diinginkan, ada langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:
1.
Penilaian
kebutuhan
Penilaian kebutuhan adalah suatu diagnosa untuk menentukan masalah
yang dihadapi saat ini dan tantangan dimasa yang akan datang yang harus
dipenuhi. Untuk itu ada enam langkah sistematis untuk mengetahui/menilai
kebutuhan pelatihan, yaitu:
a.
Mengumpulkan
data untuk menentukan lingkup pelatihan
b.
Menyusun
uraian tugas menjadi sasaran pelatihan atau kegiatan dari sasaran yang telah
ditentukan
c.
Mengukur
instrumen untuk mengukur kemampuan
d.
Melaksanakan
pengukuran peningkatan kemampuan
e.
Mengolah
data hasil pengukuran dan menafsirkan data dari hasil pengolahan
f.
Meningkatkan
peringkat kebutuhan pelatihan
2.
Tujuan
pelatihan
Tujuan pelatihan harus dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
Serta dapat membentuk tingkah laku yang diharapkan dan kondisi-kondisi
bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Tujuan-tujuan yang dinyatakan kemudian
menjadi program untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan.
3.
Materi
program
Materi program disusun dari estimasi kebutuhan dan tujuan
pelatihan. Dalam bentuk pengajaran keahlian khusus, menyajikan pengetahuan yang
diperlukan, atau berusaha untuk mempengaruhi sikap. Materi program harus
memenuhi kebutuhan organisasi dan peserta pelatihan. Apabila tujuan tidak
tercapai maka akan menjadi sia-sia.
4.
Prinsip
pembelajaran
Idelanya pelatihan dan pengembangan akan lebih efektif apabila
metode palatihan disesuaikan dengan sikap pembelajaran peserta dan jenis pekerjaan yang dibutuhkan
oleh organisasi.
Prinsip
pembelajaran merupakan suatu guideline (pedoman) dimana proses belajar
akan berjalan lebih efektif. Semakin banyak prinsip ini direfleksikan dalam
pelatihan, seakin efektif pelatihan tersebut. prinsip ini mengandung unsur
partisipasi, pengulangan, relevansi, pengalihan (transfer), dan umpan balik.[2]
• Partisipasi, meningkatkan motivasi dan tanggapan sehingga
menguatkan proses pembelajaran. Sebagai hasil partisipasi peserta akan lebih
belajar lebih cepat dan mempertahankan pembelajaran jangka panjang.
• Pengulangan, merupakan proses mencetak suatu pola ke dalam memori.
• Relevansi, pembelajaran kan sangat membantu jika materi yang
dipelajarai mempunyai arti yang maksimal.
• Pengalihan (transfer), semakin dekat kesesuaian antara program
pelatihan maka semakin cepat pembelajaran dipahami.
• Umpan balik, memberikan informasi kepada peserta mengenai
progress/kemajuan yang dicapai, sehingga peserta dapat menyesuaikan sikap untuk
mendapat hasil yang sebaik mungkin. Tanpa umpan balik mereka tidak dapat
mengetahui progress /kemajuan dan mungkin mereka menjadi tidak puas.
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment