Identifikasi : Masalah Dalam Masyarakat | Masalah Dalam Masyarakat - Media Pengembangan Masyarakat
Identifikasi Masalah Kemasyarakatan
dan Media Pengembangan Masyarakat
2.1 Identifikasi Masalah Kemasyarakatan
Identifikasi
adalah tanda kenal diri, bukti diri, penentu atau penetapan identitas
seseorang, benda dan sebagainya. Mengidentifikasi maksudnya menentukan atau
menetapkan identitas (orang, benda, dsb).[1]
Identifikasi
masalah kemasyarakatan maksudnya menentukan atau menetapkan identitas
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Contohnya:
1.
Masalah
pengangguran
Pengangguran
atau tuna karya adalah istilah untuk angkatan kerja yang tindak bekerja sama
sekali, bisa jadi sedang mencari kerja, menunggu proyek pekerjaan atau
seseorang yang sedang mencari pekerjaan yang lebih layak. Jumlah pengangguran
pada saat ini semakin bertambah karena semakin banyaknya jumlah orang yang
lulus dari sekolah sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia tidak memadai
(tidak bisa menampung orang yang ingin bekerja). Selain itu juga
perusahaan-perusahaan banyak yang bangkrut dan tutup karena melonjaknya bahan
baku yang dibutuhkan.
2.
Kemiskinan
Semakin
banyaknya pengangguran berdampak pada ekonomi masyarakat Indonesia yang semakin
berkurang sehingga kemiskinan semakin tinggi, meskipun pemerintah sudah
berusaha keras untuk mengatasi kemiskinan akan tetapi belum bisa mengatasinya.
Permasalahannya adalah orang yang miskin tidak bisa memenuhi kebutuhannya
seperti kebutuhan pokok sandang, pangan dan sebagainya. Beberapa dampak dari
kemiskinan adalah sebagai berikut:
a.
Penyebab
yang paling tinggi anak putus sekolah
Anak-anak yang
putus sekolah pada umumnya karena faktor ekonomi orangtuanya yang rendah,
sehingga tidak mampu membayar uang sekolah. Oleh karena itu kita
bertanggungjawab untuk mengatasi kemiskinan agar anak-anak yang tidak
bersekolah dapat bersekolah lagi.
b.
Anak
jalanan
Masalah anak
jalanan merupakan masalah sosial. Salah satu faktor yang mempengaruhi mereka
menjadi anak jalanan adalah karena faktor ekonomi orangtua mereka yang tidak
mencakupi, inilah yang menyebabkan mereka ikut bekerja di jalanan.
c.
Kejahatan
Kejahatan
merupakan dampak dari kemiskinan, kejahatan adalah perilaku yang bertentangan
dengan norma-norma dan nilai-nilai yang merugikan oranglain.
3.
Masalah
kepadatan penduduk
Negara
Indonesia jumlah penduduknya sangatlah banyak sehingga
permasalahan-permasalahan akan muncul dan akan terus bertambah. Seperti,
kemiskinan, kesehatan dan sebagainya.
4.
Masalah
lingkungan
Lingkungan yang
bersih dan sehat adalah idaman setiap masyarakat, akan tetapi kesadaran untuk
menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat sangatlah minim, sehingga banyak
sekali dampak-dampak yang terjadi karena masalah lingkungan. Seperti:
a.
Sampah
Sampah adalah
barang yang dibuang karea sudah tidak terpakai lagi. Permasalahan di Indonesia
adalah pengelolaan sampah yang masih belum terlaksana. Masyarakat banyak yang
tidak sadar dan bahkan sengaja membuang sampah sembarangan dilaut,
sungai-sungai dan sebagainya. Sehingga berdampak buruk bagi lingkungan.
b.
Banjir
Hampir disetiap
musim penghujan daerah-daerah yang ada di Indonesia terkena banjir. Dan
sekarang bukan hanya daerah-daerah yang dipinggiran sungai saja yang terkena
banjir akan tetapi pemukiman elit dan jalanan yang besar juga terkena banjir.
Penyebab-penyebab banjir:
• Menumpuknya
sampah
• Dangkalnya
sungai yang ada di sekitar pemukiman dan jalan-jalan besar
• Padatnya
pemukiman sehingga permukaan tanah menjadi keras dan tidak dapat menampung air
• Masih
kurangnya masyarakat akan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan
sekitar tempat tinggalnya.
Dampak dari banjir:
• Kerugian
materil yang cukup besar
• Banyak yang
terjangkit penyakit akibat dari banjir
• Transportasi
menjadi terganggu
2.2 Media Pengembangan Masyarakat
Media
massa seperti surat kabar, majalah, radio dan televisi sering dijadikan objek
study karena merupakan hal yang dipentingkan dalam masyarakat. Asumsi ini
ditopang oleh beberapa alasan:
• Media
merupakan industry yang berubah dan berkembang, yang menciptakan lapangan
kerja, barang dan jasa, serta menghidupkan industry lain yang terikat.
• Media massa
merupakan sumber kekuatan, alat kontrol, manajemen, dan inovasi dalam
masyarakat, yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuata atau sumber daya lainnya.
• Melalui media
kita bisa tahu bagaimana perkembangan budaya baik di nasional mmaupun di
internasional.[3]
Media massa
juga merupakan media pengembangan masyarakat, karena dengan menggunakan surat
kabar, majalah, radio dan televisi pengetahuan masyarakat menjadi lebih luas
dan berkembang, masyarakat pun bisa mendapatkan pengetahuan yang luas tentang
kejadian yang sedang dialami baik itu ditingkat nasional maupun internasional
(dunia).
Seperti halnya
televisi yang merupakan salah satu media pengembangan dalam masyarakat yang
mampu membawa masyarakat ke dalam perilaku yang dicontohkan oleh televisi.
Kegiatan televisi saat ini mampu menyamai kegiatan rutin manusia setiap hari,
contohnya makanan, minuman, sikat gigi dan lain sebagainya.[4]
[1]Harafi mulki.
(2012, desember 30). Harafimulki.com. retrieved september 22, 2015, from
harafimulki.com: http://www.harafimulki.com/2015/02/bentuk-bentuk-masalah-sosial-dalam-masyarakat.html
[2]Ibid.
[3]wikipedia
indonesia. (2015, september 14). wikipedia ensiklopedia bebas. Retrieved
September 22, 2015, from wikipedia ensiklopedia bebas: https://id.wikipedia.org/wiki/Efek_media
[4]F. H Istanto.
(n.d). article-nirmana. Retrieved September 22, 2015, from article
nirmana: http://nirmana.petra.ac.id/index.php/dkv/article/download/16045/16037
Comments
Post a Comment