Kurikulum Pelatihan Blk - Kurikulum Pelatihan Blk



 Kurikulum Pelatihan BLK - Kurikulum Pelatihan BLK
1.      Pengertian Pelatihan
Menurut Mathis (2002), pelatihan adalah suatu proses dimana orang-orang mencapi tujuan organisasi. Secara terbatas, pelatihan menyediakan pengetahuan yang spesifik dan dapat diketahui serta keterampilan yang digunakan dalam pekerjaan saat ini. Selanjutnya, Gary Dessler (2009) mengajukan pendapat, pelatihan adalah proses mengajarakan keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu pekerjaan. Pelatihan merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia. Dan menurut Ivancevich (2008) pelatihan adalah sebuah proses sistematis untuk mengubah perilaku kerja seorang/sekelompok dalam usaha meningkatkan kinerja organisasi. Pelatihan terkait dengan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk pekerjaan yang sekarang dilakukan.
2.      Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Need Asessment)
Analisis kebutuhan pelatihan adalah serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul di suatu tempat kerja (organisasi) untuk menemukan apakah diperlukan suatu kegiatan pelatihan untuk mengatasi masalah. Analisis kebutuhan pelatihan merupakan “ proses yang sistematis dalam mengidentifikasi kesenjangan antara sasaran dengan keadaan nyata atau diskrepansi antara kinerja standar dan kinerja nyata yang penyelesaiannya melalui pelatihan”. Atau “suatu proses kegiatan yang bertujuan untuk menemukan adanya suatu kesenjangan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dapat ditingkatkan melalui pelatihan”.
a.       Tujuan analisis kebutuhan pelatihan:
sebagai dasar untuk menyusun program pelatihan
sebagai petunujuk teknis bagi organisasi dalam melakukan rancang program pelatihan
menjaga dan meningkatkan produktivitas kerja/usaha
menghadapi tugas-tugas/usaha baru
b.      Proses analisis kebutuhan pelatihan
menentukan standar kinerja
mengidentifikasi kinerja SDM
merumuskan masalah
merumuskan penyebab masalah
menentukan alternative pemecahan masalah
menetapkan solusi, berupa perlunya suatu jenis pelatihan
3.      Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
Dari hasil analisis kebutuhan pelatihan, amka akan teridentifikasi jenis pelatihan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan di daerah tersebut. Adapun proses identifikasi kebutuhan pelatihan adalah sebagai berikut:
a.       Menyusun uraian tugas, yaiatu mendeskripsikan kegiatan yang harus dilakuakan seseorang dalam melaksanakan tugas pekerjaannya/usahanya.
b.      Dari hasil analisis kebutuhan pelatihan di dapat jenis pelatihan, selanjutnya jenis pelatihan tersebut diidentifikasi lebih jauh kompetensi apa saja yang diperlukan untuk melaksanakan tugas/usaha, yang dikenal dengan Kompetensi Kerja Standar (KKS).
c.       Melakukan wawancara kepada responden calon peserta pelatihan, untuk mendapatkan data kompetensi apa saja yang telah dikuasai dari sejumlah KKS tersebut, kompetensi yang sudah dikuasai calon peserta disebut Kompetensi Kerja Nyata (KKN).
d.      Kompetensi yang belum dikuasai disebut Deskrepansi Kompetensi Kerja (DKK) dan inilah merupakan materi pelatihan yang diperlukan oleh peserta latih.
4.      Penyusunan Program Pelatihan
Proses penyusunan program pelatihan adalah sebagai berikut:
a.       Dari hasil analisa kebutuhan pelatihan didapat jenis pelatihan yang diperlukan, dan dari identifikasi kebutuhan pelatihan didapat kompetensi-kompetensi yang belum dikuasai calon peserta.
b.      Melaksanakan rancang bangun program pelatihan yang menghasilkan kurikulum pelatihan.
c.       Kurikulum mencakup: standar kompetensi, deskripsi unit kompetensi, kompetensi dasar, kriteria untuk kerja, materi pelatihan, indikator untuk kerja, penilaian, alokasi waktu dan sumber informasi untuk mencapai kualifikasi profesional atau kompetensi tertentu.
d.      Menyusun silabus pelatihan
5.      Penyusunan Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja
a.       Menyusun dasar kompetensi kerja
b.      Menyusun program pembelajaran
c.       Menyusun struktur kurikulum


DAFTAR PUSTAKA

http://www.puslat.kkp.go.id, diunduh pada tanggal 17 April 2016.

Comments

Popular posts from this blog

Rekayasa Sosial Adalah - Rekayasa Sosial Contohnya Di Indonesia - Rekayasa Sosial Dalam Perspektif Dakwah

Komponen Sikap Terdiri Dari - Komponen Sikap Beserta Contoh

Karya Wisata Adalah - Karya Wisata Menurut Para Ahli