Peran dan Fungsi Radio Komunitas- Peran dan Fungsi Radio Komunitas



Peran dan Fungsi Radio Komunitas
Radio komunitas sebagai salah satu bagian dari sistem Penyiaran Indonesia secara praktik ikut berpartisipasi dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan komunitasnya, baik menyangkut aspirasi warga masyarakat maupun program yang dilakukan pemerintah untuk bersama-sama menggali masalah dan mengembangkan potensi yang ada dilingkungannya. Keberadaan radio komunitas juga salah satunya adalah untuk terciptanya tata pemerintahan yang baik memandang asas-asas sebagai berikut:
1.      Hak Asasi Manusia
Bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat dan memperoleh informasi melalui penyiaran sebagai perwujudan hak asasi manusia dalam kehidupan bermasyarakat bebangsa dan bernegara, dilaksanakan secara bertanggung jawab, selaras dan seimbang antara kebebasan dan kesetaraan menggunakan hak anatar elemen di Indonesia.
2.      Keadilan
Bahwa untuk menjaga integrasi nasional, kemajemukan masyarakat dan terlaksananya otonomi daerah maka perlu dibentuk sistem penyiaran nasional yang menjamin terciptanya tatanan sistem penyiaran yang adil, merata dan seimbang guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pengelolaan, pengalokasian dan penggunaan spectrum frekuensi radio harus tetap berlandaskan pada asas keadilan bagi semua lembaga penyiaran dan pemanfaatannya dipergunakan untuk kemakmuran masyarakat seluas-luasnya., sehingga terwujud diversit of owwership dan diversity of content dalam dunia penyiaran.
3.      Informasi
Bahwa lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang dan setimpal di masyarakat, memiliki kebebasan dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagi media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol serta perekat sosial.
4.      Radio Based Community Development and Disaster Risk Reduction
Peran radio komunitas telah dikembangkan menjadi sarana pengembangan komunitas dan program pengurangan risiko bencana. Program ini dikembangkan oleh Dompet Dhuafa Republika, sebuah lembaga pemberdaya yang dikenal luas dalam upaya pemberdayaan masyarakat marginal dan penanganan bencana. Pada pelaksanaanya Dompet Dhuafa bekerja sama dengan radio komunitas dan RRI.
5.      Sebagai Promosi Budaya Lokal
Radio komunitas memiliki peran yang cukup penting dalam mempromosikan bahwa lokal tempat radio komunitas didirikan. Radio Primadona FM, Bayan, Lombok Barat menyelenggarakan secara selemor Hate, acara yang seluruhnya menggunakan bahasa dan lagu-lagu lokal dan menceritakan sejarah masa lalu desa dan wilayah setempat.
6.      Radio Pendidikan
Radio adalah alat elektronik yang muncul dari hasil teknologi komunikasi. Melalui alat ini orang dapat mendengarkan siaran dari berbagai penjuru dan peristiwa. Radio pendidikan biasanya tidak dipergunakan penuh langsung untuk tujuan pendidikan. Di radio pendidikan, biasanya siaran khusus untuk pendidikan diatur dengan jadwal. Radio pendidikan mempunyai nilai tertentu, seperti memberikan berita yang up to date, menarik minat, mempunyai nilai kreatif, mempunyai nilai rekreatif.[1]
7.      Radio Internet
Radio sejak diciptakan pertama kali, dipahami sebagai medium penyiaran, dipancarkan dari menara utama dan mampu diterima oleh peralatan radio dalam jangkauan sinyal terbatras. Radio net tidak memiliki karakteristik teknis seperti yang sudah disebutkan tersebut. Hal ini dimungkinkan dengan adanya teknologi streaming yang membawa informasi audio melalui internet dan diterima melalui komputer melalui infrastruktur telekomunikasi. Ketika informasi audio dibawa melalui internet, ia dapat diterima dimana saja ternologi tersebut tersedia.
Marshall McLuhan (1964) menyebut radio internet sebagai penemuan “kaca sepion”. Di tahun pertamanya, konten televisi dikembangkan dengan meniru format radio dan teater yang sudah ada. Radio net hanya dibayangkan, mengacu pada dan dipasarkan sebagai radio dengan tujuan memuaskan hasrat audiens dan prosedur untuk maksud referensi tertentu.[2]
Radio kabel juga disenangi karena dapat dikendalikan, dan pesawat radio rakyat, yang telah diproduksi pada akhir tahun 1930-an, menjauhkan radio dari negara-negara lain. Akan tetapi, baik Lenin (1870-1924) maupun Stalin (1879-1953), yang pamflet-pamflet dikeluarkan atas nama mereka, muncul sebagai penyiar yang aktif, dan acar soviet itu membosankan, dipenuhi oleh statistic yang meragukan dan mengemukakan seruannya kepada para aktivis partai. Di Amerika Serikat, dimana pers itu pada umumnya bermusuhan dengan Roosevelt (1882-1945), maka presiden itu menggunakan mikrofon dalm bentuk yang sangat berbeda dalam obrolannya didekat perapian, sambil berusaha untuk menjadikan para pendengarnya merasa bahwa ia hadir di rumah mereka sendiri. Radio digunaka


[1] Sudarwan Darwin, Media Komunikasi Pendidikan (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), hal. 20
[2] John Hartley, Communication Cultural & Media Studies, (Yogyakarta: Jalasutra, 2004), hal. 254

Comments

Popular posts from this blog

Rekayasa Sosial Adalah - Rekayasa Sosial Contohnya Di Indonesia - Rekayasa Sosial Dalam Perspektif Dakwah

Komponen Sikap Terdiri Dari - Komponen Sikap Beserta Contoh

Karya Wisata Adalah - Karya Wisata Menurut Para Ahli